PURWOREJO, suaramerdeka.com - Prestasi
membanggakan kembali diraih siswa SMP 2 Purworejo. Khairunnisa Rahma
Handayani, siswa kelas VIII d yang mewakili Provinsi Jawa Tengah
berhasil meraih juara dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada mata
pelajaran (Mapel) Biologi yang berlangsung di Padang Sumatera Barat
(Sumbar) 15-22 Mei lalu.
Prestasi yang diraih Rahma tersebut meneruskan tradisi prestasi kakak kelasnya yang selalu meraih juara di level nasional. "Alhamdulillah sejak
tahun 2012 siswa kami selalu berhasil meraih juara di tingkat nasional.
Tahun 2014 ini Rahma berhasil meraih medali perunggu," ujar Kepala SMP 2
Purworejo Drs Tamsir Marsudi Utomo MM saat ditemui di kantornya, Minggu
(25/5).
Lebih lanjut diungkapkan Tamsir, prestasi yang raih Rahma itu
dianggap prestisius. Pasalnya, dia harus berkompetisi melawan peserta
perwakilan dari 33 provinsi se Indonesia. Bahkan, dia juga harus
berkompetisi dengan 66 peserta lainnya yang masuk passing great.
Diungkapkan Tamsir, keberhasilan Rahma itu berkat kerja kerasnya yang
didukung oleh guru pembimbing, orang tua, Dinas Pendidikan Kebudayaan
Pemuda dan Olahraga, serta dukungan penuh dari Bupati Purworejo H Mahsun
Zain. "Prestasi Rahma ini tidak diraih secara instan. Persiapan
dilakukan sejak September 2012," katanya.
Tamsir menambahkan, untuk memelihara tradisi prestasi akademik di
ajang seperti OSN, pihaknya melakukan pemantauan terhadap kemampuan
siswanya sejak kelas VII. Siswa yang menonjol dilakukan pembinaan secara
rutin untuk persiapan ajang perlombaan yang masuk dalam kalender
akademik di dunia pendidikan.
Pemantauan tersebut, sambungnya, dilakukan untuk seluruh Mapel.
Selanjutnya setelah didapatkan siswa yang berpotensi, guru Mapel
melakukan pembinaan secara rutin. Setelah dilakukan ujicoba di internal
sekolah untuk menentukan siswa yang menjadi wakil sekolah pada ajang OSN
tingkat kabupaten.
"Pada OSN tingkat kabupaten Rahma meraih juara dan mendapat tiket ke tingkat provinsi. Alhamdulillah
di provinsi yang digelar Maret lalu juga berhasil meraih juara dan
mendapatkan tiket untuk maju ke OSN nasional. Jadi perjuangannya cukup
panjang," katanya.
(
Nur Kholiq / CN31 / SMNetwork )
Sumber: Suara Merdeka
0 komentar :
Posting Komentar